Testathon — Hackathon For Software Testers
Pada 21 Januari 2017, bertempat di Tanamera Cuisine Jakarta Selatan, 3 orang dari team Test Engineer kami yaitu Dewi Jayanti, Matius Kristian dan Moh Rasyid Fahroni berkesempatan untuk mengikuti kontes bertajuk Testathon — Hackathon For Software Testers. Acara ini cukup bergengsi karena hanya 50 orang terpilih dari semua pendaftar di seluruh Indonesia yang bisa mengikuti acara ini. Berikut adalah report dari acara tersebut yang bisa kami sampaikan.
Sejarah Testathon
Event Testathon tercipta dari dasar pemikiran belum adanya event semacam Hackathon yang diperuntukkan bagi software tester. Moderator acara ini yaitu Ronald Cummings-John juga bercerita dalam Hackathon sebenarnya banyak sekali bug yang ditemukan, namun tidak ada software tester di acara itu. Oleh karena itulah ide untuk mengadakan acara ini muncul. Testathon pertama diadakan pada tahun 2014 di London, dan event di Jakarta adalah event yang ke 11. Selain di Jakarta, event ini juga diadakan di Bandung sehari setelahnya.
Dalam perjalanannya, event ini disponsori oleh beberapa perusahaan besar dalam dunia IT, sebut saja Facebook, Dropbox, Spotify, Uber dan lainnya. Pada event di Jakarta, sponsor dari acara ini adalah Global App Testing dan Facebook.Tujuan dari event ini untuk mengenalkan lebih jauh dunia software testing, memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjalin koneksi dengan software tester lain dan juga tentunya untuk melihat siapa yang pantas membawa pulang hadiah :)
Jalannya Acara
Tepat jam 9 pagi, kami mulai memasuki tempat acara satu-persatu. Di depan pintu masuk, kami melewati pengecekan oleh security dan diminta menunjukkan tiket event yang telah dikirimkan secara personal via e-mail sebelumnya serta verifikasi kartu identitas. Selanjutnya, salah satu panitia acara menjelaskan secara singkat hal-hal yang perlu kami ketahui seperti password wifi, login bug tracker dan petunjuk kontes dalam format online yang bisa kami akses selama acara berlangsung. Selain itu, kami juga diminta menandatangani Non-Disclosure Agreement yang memastikan bahwa kami sebagai peserta setuju untuk tidak menyebarkan bug-bug yang kami temukan selama acara berlangsung ke pihak luar.
Format acara ini dibagi dalam 3 ronde, yang mana masing-masing ronde akan diberikan waktu kira-kira 45 menit untuk menemukan bug maupun insight pada aplikasi yang telah ditentukan dan melakukan submit pada bug dan insight yang ditemukan pada bug tracker yang telah disediakan. Penilaian didasarkan pada seberapa besar tingkat kerusakan bug / insight yang ditemukan serta seberapa detail bug report / insight report yang disubmit.
Kategori Pemenang
Kategori pemenang dibagi menjadi:
- Best Team
- Best QA
- Best Insight Report
- Best Bug Report
- Most Talkative Person
- Most Active On Social Media
- Most Devices
Dan Pemenangnya Adalah…
Sayang sekali, team Test Engineer kami gagal membawa pulang hadiah :( dari beberapa kategori pemenang. Pemenang Best QA di event ini adalah Software Tester dari blibli, Selamat! Namun kekalahan ini hanya sementara. Setidaknya, banyak pelajaran dan ilmu yang bisa kami ambil dari acara ini. Sekali lagi selamat kepada para pemenang! Semoga bisa bertemu lagi di event Testathon berikutnya :) .