Engineering Culture Talk
Sabtu tanggal 18 Maret 2017 kemarin, KMK menjadi host untuk sebuah diskusi tentang Engineering Culture di perusahaan perusahaan. Yang menjadi panelis adalah tommy sullivan dari KMK, Frans dari BCA, Panji Gautama dari Kudo, Nayan Jadeja dari Blibli, Qasim Zaidi dari Tokopedia, dan dipandu oleh Ifnu Bima.
Enginering culture talk sendiri diusulkan oleh Ifnu, sebagai seseorang Engineer becoming Manager. Dia pribadi merasa mengatur orang itu jauh lebih susah dari coding karena manusia itu unik. Untuk video lengkapnya ada di sini:
SARCCOM #6 Meetup KMKLABS. Engineering Culture Talks.
Engineering Culture di KMK
Menurut Tommy, Engineering Culture is something that company value the most. Di KMK sendiri, itu berarti Code Quality, dan juga Incremental Development. Yang berarti Engineer di KMK diharapkan bisa ship sebuah product dengan menjaga code quality. Incremental Development di-achieve dengan daily deployment. Kenapa daily deployment? Agar lebih cepat dapat feedback, dan gampang untuk berganti arah, atau bahasa kerennya: Pivot.
Engineer macam apa yang dicari KMK?
KMK mencari Engineer yang bisa bekerja dalam team, bukan Rockstar Engineer dan tidak harus 10x developer. Selama orang tersebut mau belajar dan bisa bekerja dengan baik dalam team, tentu masuk dalam kandidat. Basically interview di KMK adalah pair interview, untuk mengetahui apakah kandidat bisa bekerja team, atau bisa berkomunikasi dengan baik saat pair interview.